Filler

Filler ada beberapa jenis: 1. filler permanen untuk hidung yaitu Aquamid  2. Filler yang diserap tubuh a.l. hyaluronic acid cross-linked spt : Volume (Princess) yang dg dosis bolus di hidung dapat bertahan sampai 3 tahun atau lebih.  Semua filler yang baik berbentuk gel sehingga tak akan berpindah tempat setelah diisikan. Berbeda dengan silikon cair (yang dilarang tapi masih dipakai oleh salon-salon tertentu dan dilakukan umumnya bukan oleh dokter) yang akan selalu turun ke tempat yang lebih rendah sehingga bagian bawah hidung berbentuk bulat dan tak bisa lancip, selain itu hidung akan merah selamanya.

Filler biasa digunakan untuk mengisi nasolabial fold (garis senyum), tear trough (garis antara hidung dan bawah mata), kerutan di dahi(vertical glabellar furrow), mengisi dagu supaya lebih menonjol, pipi kempot, membesarkan penis dll.

Untuk menghindari efek samping masuknya filler ke dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan nekrosis atau kebutaan,sebaiknya selalu pakai kanula tumpul lebih baik kanula berdiameter besar (23 G s/d 21 G).

Sebelum diisi filler

Setelah diisi filler, ujung hidung dinaikkan dengan benang Misko