Bleaching Vit. C

Bleaching Vitamin C Putihkan Kulit dalam 1-5 KaliTreatment

Wanita mendambakan kulit putih dan halus. Ya, karena selama ini wanita yang berkulit putih dianggap lebih cantik dan menarik. Menurut dr Ubeta Adikusnadi dari Klinik Dokter Ubeta A, yang membuat kulit putih adalah kecilnya perbandingan eumelamin dengan pheomelanin. Semakin sedikitnya eumelanin (pigmen yang menyebabkan kulit hitam atau cokelat) dan semakin banyaknya pheomelanin (pigmen yang menyebabkan kulit kuning atau merah) akan menyebabkan kulit lebih putih.

Tapi, kulit putih tidak identik dengan kulit sehat. "Vitiligo dan kulit albino adalah kulit putih yang tidak sehat," papar dr Ubeta yang berpraktik di Jl Imam Bonjol 53 Karawaci RT 02 RW 03, Kota Tangerang (Telp (021) 5517666; 5525776, Fax. 55763351). Sementara kulit menjadi halus karena tidak adanya penumpukan sel-sel kulit mati, tidak adanya parut ataupun kelainan pada kulit.

Bleaching dengan Vitamin C. Lantas apakah kulit bisa diputihkan? Menurut dr Ubeta, kulit bisa diputihkan atau dicerahkan dengan cara menghambat pembentukan eumelanin, baik secara parenteral dan topikal, seperti D-tyrosine peptide, antagonis MSH, penghambat tyrosinase, dan antioksidan seperti Vitamin C dan turunannya (ascorbate, magnesium ascorbyl phosphate). "Promotor terbentuknya pheomelanin adalah glutathione dan cysteine," ujar dr Ubeta. Vitamin C(dan Glutathione) berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menghambat kerja enzim tirosinaseyang bertugas membantu pembentukan pigmen.

Nah, jika Anda menginginkan kulit yang lebih cerah, maka Anda bisa memilih treatment bleaching, baik dengan obat topikal maupun oral atau suntikan antioksidan. Obat oral yang sering digunakan adalah Vitamin C dosis tinggi 3 X 500 mg/ hari, glutathione 3 x 100 mg per hari, Vitamin E (maksimum 1.200 mg per hari), Q10 dosis 3 x 25 mg, Asthaxanthin 3 x 4 mg, GH3 dosis 2 tablet, Lycopene 3 x 10 mg, Betakaroten 3 x 5 mg, Lutein 3 x 3 mg, Pycnogenol extract, dan lain-lain. "Manfaat treatment ini adalah mencerahkan kulit dengan cara menghambat pembentukan eumelanin dan merangsang pembentukan pheomelanin," ucap dr Ubeta.

Sementara bahan yang digunakan untuk topikal adalah Vitamin C beserta turunannya (ascorbate , ascorbyl phosphate), Vitamin E, ubiquinone, N-acetylcysteine, kojic acid, arbutin, dan ekstrak tumbuhan seperti ekstrak licorice, ekstrak rosemary. Vitamin C menghalangi oksidasi pembentukan dopaquinon. Dopaquinon adalah bahan dasar pembentukan melanin. Sementara itu, gugus sulfhydryl dari glutathione dan cysteine diperlukan untuk mengubah dopaquinonmenjadi sulfhydryl-dopa. Sulfhydryl-dopa adalah bahan baku pembentuk pheomelanin.

Tahapan. Berikut ini tahapan treatment untuk memutihkan kulit wajah:

Tahap pertama: Setelah dibersihkan dengan facial wash, wajah dioleskan penyegar. Setelah kering dioleskan dengan Cairan Peremajaan (CP 1). Tiga puluh menit kemudian wajah dioleskan bleaching yang mengandung AHA , kojic acid, dan  arbutin. Tahap pertama dilakukan sendiri di rumah selama tiga minggu.

Tahap II lebih kuat: Setelah dibersihkan dengan facial wash, wajah dioleskan penyegar. Setelah kering dioleskan dengan Cairan Peremajaan (CP 2), berselang tiga puluh menit kemudian wajah dioleskan bleaching yang lebih kuat. Tahap kedua, ketiga, keempat dilakukan sendiri masing-masing selama tiga minggu. Total perawatan wajah berdurasi 15 minggu atau lebih.

Jika wajah masih terasa kurang putih, bisa dilanjutkan dengan glycolic acid, Jessner atauTCA tergantung hasil yang ingin dicapai. Atau dilanjutkan dengan injeksi MJ`s Gold.

Sementara tahapan treatment untuk memutihkan tubuh, antara lain:

1.       Setelah mandi sore, badan dioleskan dengan body whitening dan dibiarkan sampai pagi keesokan harinya.

2.        Pagi sampai sore tubuh diberi sunblock.

Hasil Efektif. Treatment bleaching ini terbilang efektif. Hasil sudah terlihat setelah 1-5 kalitreatment. Dan setelah satu kali treatment sudah bisa terlihat hasilnya tetapi tergantung tebal tipisnya lapisan kulit mati.  Kulit lebih cerah sekitar 50 persen. Menurut dr Ubeta, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya treatment ini dilakukan teratur minimal lima kali.

"Perawatan untuk kulit putih harus terus menerus dilakukan sebab penekanan pembentukaneumelanin dan peningkatan pembentukan pheomelanin berlangsung sementara. Jika treatmentini dihentikan, kulit akan kembali seperti semula," ucap dr Ubeta yang kliniknya bisa diakses melalui website www.DrUbeta.com. Karena itu, untuk maintenance-nya maka treatment ini harus dilakukan terus selama masih ingin kinclong dan berkulit cerah.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, sebaiknya Anda juga melakukan perawatan di rumah dengan mengunakan cairan peremajaan Dr Ubeta A (CP 1 hingga CP Maintanance), pemakaian bleaching, dan sunblock. "Treatment ini boleh dilakukan siapapun. Kontraindikasinya adalah bagi yang kulitnya terbakar, atau luka," jelas dr Ubeta. Mengenai biaya treatment, untuk tahap I sekitar Rp 195 ribu, dengan suntikan antioksidan standar hingga super Rp 250 - 350 ribu, sedangkan untuk suntikan MJ`s Gold sebesar Rp 1 juta per minggu.

Rangsang Lambung. Treatment bleaching tergolong aman. Tetapi untuk Anda yang memiliki sakit lambung harus berhati-hati dalam mengonsumsi obat oral Vitamin C karena dapat merangsang lambung. Sedangkan  suntikan yang mengandung antioksidan seperti Vitamin C aman walau agak nyeri ketika disuntikan.

Vitamin C larut larut air sehingga tak ada bahaya intoksikasi (keracunan), tak membahayakan fungsi ginjal. Meski demikian, bagi yang sudah berpenyakit batu ginjal seperti batu asam urat  tak dianjurkan mengonsumsi Vitamin C (asam askorbat), karena urin yang asam menambah pengendapan asam urat. Sedangkan penderita batu kalsium oksalat malah dianjurkan mengonsumsi Vitamin C. Untuk meminimalisasikan efek samping, bagi penderita batu asam urat sebaiknya minum 2 liter atau lebih sehari. Obat oral Vitamin E tak larut air sehingga maksimal 1.200 mg per hari agar tidak terjadi intoksikasi. Tika. Info Kecantikan